PNP – Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadikan Nagari sebagai garda terdepan dalam meningkatkan pembangunan di Nagari, serta adanya Permendes No. 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 menambah kekuatan nagari-nagari dalam membangun nagarinya, salah satunya adalah mewujudkan nagari digital. Nagari Digital merupakan sebuah inovasi dalam pemanfaatan teknologi dalam mempermudah layanan-layanan di Nagari.
Hal ini juga yang mendasari lahirnya Pusat Pengembangan Pembangunan Desa/Nagari (P3D) Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk dapat berkiprah secara langsung di tengah-tengah masyarakat dengan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Kedatangan Bpk Wali Nagari dan rombongan ini diterima langsung oleh Direktur, Wakil Direktur 1 dan 2 serta tim P3D PNP.
Wali Nagari Batu Taba, Bpk. Zulhadia yang datang langsung bersama 5 orang staffnya menyatakan komitmen untuk bersinergi dengan PNP dalam hal mewujudkan Nagari Digital dan Pendampingan Bumnag di nagarinya. Saat ini sudah zaman pemanfaatan teknologi, jika tidak dikuti sudah pasti kita akan ketinggalannya, ujarnya. Dalam sambutannya, pak wali juga menyampaikan banyak potensi di Nagari Batu Taba yang belum terekpose, mulai dari makanan khasnya, usaha konveksi dan disana juga ada makam salah salah seorang Sjech yang dipercaya masyarakat dipercaya sebagai guru dari Tuanku Nan Renceh. Tentu potensi – potensi harus kita ekpose, salah satunya melalui media website nagari. Disisi lain, dinagari ini sangat banyak warga yang berusaha di bidang konveksi yang terkadang sulit dalam pemasaran, maka solusi untuk menjual dan mempromosikan produk melalui Toko Online mutlak kami perlukan. Hal yang sama juga dengan layanan-layanan untuk masyarakat, kami ingin permudah berbasis IT, Begitu juga dengan Bumnag yang perlu pendampingan untuk lebih baik lagi.
Kami sangat berharap Politeknik Negeri Padang dapat menjadikan nagari kami sebagai nagari binaan, sehingga nagari batu taba secara bertahap semakin maju, harap pak wali.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan bahwa kami sangat merespon positif terkait permohonan dari Wali Nagari Batu Taba untuk menjalin kerjasama dengan PNP, saat ini PNP memiliki banyak SDM yang berkualitas dan kompeten, sehingga potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun nagari, salah satunya nagari batu taba ini. Kami sangat terbuka untuk kerjasama dengan Nagari-Nagari lainnya terutama dalam membantu mewujudkan nagari digital. Kami sudah siapkan timnya, mari bersama kita bangun nagari dengan pemanfaatan IT.
Penandatangan MOU ini dilaksanakan di Kampus Politeknik Negeri Padang, pada Hari Jumat, 25 Januari 2019. Antara Wali Nagari Batu Taba, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Bpk. Zulhadia dengan Direktur PNP, Bpk. Surfa Yondri didampingi oleh Bpk. Anton selaku wakil Direktur 2 PNP.
Ketua P3D PNP, Bpk. Yuhefizar menyampaikan bahwa kami di Politeknik Negeri Padang akan mendampingi Nagari Batu Taba terutama dalam hal (a). Pembangunan website resmi nagari sebagai media komunikasi dan informasi nagari, (b).sistem informasi nagari berbasis website untuk mempermudah layanan masyarakat, (c) toko online sebagai media untuk menjual dan mempromosikan produk dan kelompok usaha nagari, serta (d) memberikan pendampingan Bumnag dan (e) tata kelola anggaran yang lebih baik.
Potensi pariwisata religi juga sangat mungkin untuk dikembangkan disamping wisata kuliner, dengan adanya makam Syech Jalaludin Pakiah Sangir yang dikenal juga dengan Nyiak Cangkiang. Perlu diskusi-diskusi intens dengan tokoh disana untuk mendapat data yang valid, hal ini disampaikan oleh Bpk. Sarmiadi yang juga tim P3D PNP. Kita akan bawa mahasiswa kesana nanti untuk kuliah praktek lapangan tentang pariwisata, ucapknya. Sehingga mahasiswapun dapat memberikan kontribusi ke Nagari.
Semoga langkah awal kerjasama ini akan membawa perubahan yang berarti untuk Nagari Batu Taba Kec. Ampek Angkek Kab. Agam.