SALAH satu amanah dari keberadaan Undang- Undang Nomor 6 tentang Desa adalah adanya fasilitas untuk menciptakan Desa-Nagari di Indonesia yang demokratis, mandiri, dan sejahtera. Salah satunya diwujudkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Program Inovasi Desa.
Program Inovasi Desa adalah pendampingan yang dilakukan untuk mendorong pemanfaatan dana desa lebih berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Program Inovasi Desa telah berjalan sejak tahun 2015. Melalui program yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) itu telah menghasilkan sejumlah inovasi dari desa-desa di Indonesia. Program Inovasi Desa dioptimalkan melalui dana desa-nagari yang telah disalurkan ke lebih 74.957 desa di Indonesia sejak 2015.
Disisi lain, Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di Sumatera Barat (Sumbar) telah berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat, terutama di Sumbar dalam membantu desa-nagari memberikan solusi dengan berbagai macam produk Teknologi Tepat Guna (TTG). Hal inilah yang mendasari pihak Kementerian Desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar, mengundang Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Bpk. Surfa Yondri sebagai narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Provinsi Sumatera Barat Tahap I tahun 2019, yang diadakan di Hotel Pangeran Beach, Senin, 25 Maret 2019 yl.
Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh lebih 200 peserta yang berasal dari perwakilan Desa-Nagari , Tenaga Ahli Pedamping Desa-Nagari, Ketua TTG, Unsur Camat, Dinas PMD se Sumatera Barat, serta tentunya perwakilan dari Kemendes dan Dinas PMD Sumbar.
Dalam paparannya, Surfa Yondri menyampaikan bahwa setidaknya butuh 3 komponen utama untuk berhasilnya program ini, yaitu (1) Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID), (2) Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan (3) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Jika 3 komponen diatas terpenuhi, maka tujuan PID untuk Meningkatkan efektivitas penggunaan dana di desa, Meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa, peningkatan kapasitas desa melalui layanan jasa P2KTD dan Meningkatkan kapasitas kelembagaan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) akan terwujud.
Disamping itu, beliau juga menyampaikan berbagai model PID yang sudah dilaksanakan di berbagai Desa di Indonesia, baik inovasi dibidang pemerintah, bidang kemasyarakatan maupun bidang kewilayahan untuk lebih memberi wawasan kepada peserta. Surfa Yondri yang juga tim ahli dari Kemenristek Dikti bidang Bina/Hibah Desa telah mengunjungi banyak desa di Indonesia, sehingga apa yang beliau sampaikan merupakan kondisi riil tentang perkembangan desa saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PNP ini juga menyampaikan berbagai kerja nyata yang telah dilaksanakan oleh PNP khususnya di Sumbar, dalam membina Desa, menciptakan alat TTG yang bermanfaat di masyarakat dan yang terakhir beliau menyampaikan tentang Inovasi baru di PNP, yaitu program Nagari Digital yang dikelola oleh Pusat Pengembangan dan Pembangunan Desa-Nagari (P3D) PNP.
“Politeknik Negeri Padang melalui P3D mempunyai program yaitu membangun Nagari Digital yang nantinya akan bermuara ke Nagari Pintar, dalam program Nagari Digital ini, setidaknya kami akan melaksanakan tiga kegiatan utama yaitu pembuatan website Nagari, pembangunan Sistim Informasi Nagari untuk pelayanan administrasi nagari berbasis IT dan Rumah dagang Online Nagari serta pendampingan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), saat ini sudah lebih 10 nagari yang kami bina dan menjadi primadona bagi Nagari di Sumbar” ujar Surfa Yondri.
Dari paparan-paparan yang disampaikan tersebut, para peserta sangat antusias dan ada yang menyampaikan bahwa, inilah program yang selama ini kami cari, yang kami butuh di desa ujarnya, lalu peserta tersebut mengusulkan ke PMD Sumbar agar PNP dimasukan ke tim Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) agar Desa-Nagari Sumbar semakin maju pungkasnya.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang tertarik dengan Program Nagari dan beberapa produk TTG yang telah dibuat PNP, Direktur PNP tersebut mengucapkan terima kasih banyak atas atensi dan semangat yang luar biasa dari peserta, kami dari PNP membuka tangan selebar-lebarnya untuk bekerjasama, ” Kok kurang jo tapak tangan. Jo niru ka kami tampuang ” ujarnya.
Tak lupa Surfa Yondri mengucapkan terima kasih banyak kepada Pihak Kemendes dan Dinas PMD Sumbar atas kesempatan yang luar biasa ini, Insya Allah PNP siap bersinergi dan mensukseskan Program Kemendes dan PMD pungkasnya.